Source image: google |
Saat ini, perkembangan industri tekstil semakin berkembang. Salah satunya adalah perkembangan teknologi printing kain. Hal itu membuat produksi produk kain tekstil mulai bervariasi baik dari segi model maupun motif dan desain yang semakin beragam.
Saat ini, produksi print kain dapat dicetak dengan warna dan pola yang beragam dengan pilihan teknik dan mesin yang paling tepat untuk digunakan. Mencetak kain merupakan sebuah proses mentransfer warna, pola motif, atau dekorasi dengan satu atau lebih warna dengan berbagai macam metode ke dalam kain tersebut.
Keberadaan jasa print kain menjadi hal yang dibutuhkan untuk pelaku usaha di industri tekstil. Hal itu mengingat jasa print kain yang akan membuat produk tekstil yang mereka jual memiliki nilai yang tinggi dan dapat meningkatkan daya tarik konsumen.
Dalam pembuatan print kain, terdapat beberapa teknik yang biasa digunakan. Ini dia penjelasannya:
1. Teknik screen printing
Teknik print kain ini merupakan metode yang menggunakan bingkai dengan kain mesh yang halus dan direkatkan dengan erat. Pada layar bingkai terdapat pola yang berbentuk stensil atau langsung berada pada layar tersebut. Kain akan diberi pewarna dengan cara mendorong kain mesh menggunakan alat berbahan karet agar warna tersebut merata pada kain.
Jenis teknik ini cukup terkenal dan lumayan populer di industri tekstil. Pada beberapa tempat teknik ini juga dikenal dengan sebutan teknik sablon.
2. Teknik resist printing
Proses ini melakukan metode dengan mencegah warna tembus pada daerah tertentu selama proses pencelupan. Dalam teknik ini menggunakan sebuah pasta atau pewarna khusus yang digunakan pada kain dalam bentuk pattern yang disesuaikan dengan bentuk desain yang telah dibuat.
Biasanya teknik ini digunakan dalam pembuatan baik. Selain itu juga digunakan dalam beberapa metode sablon dan stenciling.
3. Teknik spray printing
Metode print kain ini dikenal dengan spray printing yang melakukan proses pembentukan motif atau desain dengan cara disemprot. Proses penyemprotan ini bertujuan untuk mentransfer pewarna pada kain.
4. Teknik sublime printing
Metode sublime printing atau juga dikenal dengan transfer printing adalah teknik mencetak kain dengan pewarna khusus yang diaplikasikan pada kertas. Kemudian kertas tersebut akan dipindakan pada kain dengan cara dipanaskan. Metode ini lebih cocok digunakan dengan pewarna jenis transfer dan menggunakan setrika.
Kertas transfer tersebut digunakan dengan membuat gamabr atau desain yang akan tersublime pada kain. Pewarna kimia lebih cocok digunakan pada kain sintetis atau pada kain polyester. Kedua jenis kain tersebut akan memberikan pewarnaan yang baik.
5. Teknik digital printing
Proses mencetak kain ini menggunakan komputer dengan perangkat lunak desain (CAD). Desain yang telah dibuat akan dipindahkan ke kertas sublimasi. Nantinya kertas tersebut dapat ditransfer ke kain atau dapat langsung dicetak ke kain dengan printer khusus tekstil. Untuk melakukan percetakan langsung, dibutuhkan kain yang telah diberi cairan kimia agar dapat dicuci setelah proses percetakan.
Metode ini cukup canggih karena menggunakan mesin print kain yang bagus untuk melakukan cetak kain dengan hasil yang detail dan rapi.
Dengan berbagai metode atau teknik printing kain yang telah disebutkan berikut akan memberikan hasil produk kain yang lebih beragam. Terlebih dengan layanan jasa print kain yang dapat membantu para pelaku usaha. Anda dapat melihat berbagai pilihan contoh desain kain dengan harga yang terjangkau, DI SINI!