13 Januari 2022

5 Jenis Kertas yang digunakan dalam Digital Printing

Source image: google

 

Kertas merupakan media atau bahan dasar seseorang untuk keperluan mencetak berbagai dokumen. Setiap kertas memiliki ukuran, tebal, dan jenisnya yang berbeda-beda. Seperti kertas ukuran A4/F4 atau folio yang memiliki tabal sebesar 70 gr, atau untuk mencetak foto lebih disarankan untuk menggunakan kertas glossy paper yang memiliki tebal lebih besar dari kertas untuk mencetak. Tak heran, beberapa jenis kertas akan berbeda untuk kebutuhan ANda.

Di area kantor misalnya lebih sering menggunakan kertas HVS. Jenis kertas HVS yang paling umum digunakan mulai dari yang polos hingga HVS warna 70 gsm. Untuk memudahkan Anda, inilah penjelasan beberapa kertas yang digunakan dalam digital printing dan yang berbedar di kantor:

Kertas HVS


Kertas HVS
digunakan untuk mencetak berbagai dokumen kantor. Karakteristik kertas ini tidak licin dan mudah menyerap tinta dengan baik. Setelah proses print, hasilnya akan terlihat lebih rapi. Ukuran kertas HVS bermacam-macam dengan ukuran paling umum adalah A4 dan F4.

Kertas Buram


Kertas ini memiliki ciri yang berwarna buram dan kecoklatan persis seperti namanya. Kertas ini digunakan untuk corat-coret, menghitung, atau mmebuat catatan saja. Ketebalan kertas ini lebih tipis dari kertas yang bisa. Kertas ini digunakan dalam dunia perkantoran untuk mencetak dokumen yang tidak resmi. Harga kertas buram lebih murah dibandingkan dengan kertas lain. Hal itu karena kertas ini dibuat dari daur ulang kertas. Kertas daur ulang tidak mengalami pemulihan warna lebih gelap.

Kertas NCR


Anda yang sering melihat nota mungkin tak asing dengan kertas ini. Kertas ini sering digunakan untuk pembuatan nota, kwitansi, dan bukti transaksi. Kertas NCR ini memiliki permukaan yang licin, mengkilap, dengan ketebalan yang sangat tipis. Seperti halnya nota, kertas ini memiliki warna yang beragam seperti warna putih, kuning, merah muda, dan biru.

Art Paper


Dalam digital printing, kertas ini cukup sering ditemui dalam pembuatan poster, brosur, atau spanduk. Kertas ini memiliki ketebalan yang cukup tebal sekitar 120 hingga 150 gsm. Dokumen ini lebih tahan lama dengan ciri khas yang licin dan mengkilap. Hasilnya gambar tampak lebih menarik.

Kertas Concorde


Selain kertas putih, mencetak dokumen membutuhkan kertas berwarna. Kertas HVS berwarna dengan gramasi 70 gsm dapat menjadi pilihan Anda untuk pembatas sebuah buku yang menandai setiap bab. Selain jenis kertas HVS warna, Anda dapat menggunakan kertas concorde sebagai pembatas buku antara satu bab dengan bab lainnnya. Kertas ini memiliki beragama ketebalan, mulai dari yang tipis hingga yang tebal. Anda dapat menggunakan jenis kertas ini untuk mencetak dokumen sampai sertifikat piagam yang tebal.

Previous Post
Next Post

0 Comments: