21 Februari 2022

6 Jenis Tinta dan Fungsinya dalam Digital Printing

6 Jenis Tinta dan Fungsinya dalam Digital Printing
Source image: google



Ketika membuka bahasan tentang digital printing maka tak jauh-jauh dari kegiatan print, printer, kertas, dan media cetak. Salah satu hal yang krusial sebagai penunjang printer dan kegitan cetak mencetak adalah tinta printer.

Tentunya jika tak ada tinta, maka printer tidak dapat bekerja dan mencetak sebuah dokumen baik tulisan maupun gambar dengan benar. Oleh karena itu, pengunaan tinta tak dapat dipisahkan dari keberadaan printer. Ada berbagai jenis tinta yang digunakan dalam dunia digital printing. Berbagai jenis tinta itu tentunya memiliki kelebihan dan fungsinya masing-masing.

Setidaknya ada 6 jenis tinta yang biasa digunakan untuk print dalam dunia digital printing yang wajib Anda ketahui. Baca hingga akhir untuk mengetahui informasinya.

6 Jenis Tinta Digital Printing Terbaru dan Fungsinya


Jenis-jenis tinta print yang kami bagikan di bawah ini merupakan beberapa tinta yang digunakan sesuai dengan media cetaknya. Inilah jenis-jenis tinta dan fungsinya:

1. Tinta Printer Pigment (Durabrite)


Jenis tinta yang pertama ini adalah tinta yang memiliki kualitas tinggi yang berbahan dasar pigment. Tinta printer pigment dapat mencetak berbagai dokumen baik teks maupun gambar yang memiliki hasil yang sangat pekat, tajam, dan tahan air. Tinta ini sangat cocok digunakan untuk mencetak dokumen dalam kertas seperti HVS, inkjet paper, photo paper, ataupun art paper.

2. Tinta Sublim


Tinta sublime merupakan tinta yang umum digunakan dalam kegiatan print untuk bahan sablon seperti kaos, mug, pin, hingga topi. Tinta ini terbuat dari sebuah bahan pengencer atau diluent, pewarna, minyak, dan bahan lainnya yang akan membuat cetak sablon tahan lama.

3. Tinta Tekstil DTG


DTG atau Direct to Garment merupakan tinta yang digunakan untuk cetak kain atau tekstil. Tinta jenis ini sangat ramah pada head printer DTG yang dapat digunakan oleh berbagai tipe printer DTG yang ada di pasaran.

4. Tinta Solvent & Eco Solvent


Baik tinta solvent dan eco solvent memiliki karakteristik tinta yang cocok untuk mencetak print media besar seperti spanduk, baliho, atau billboard. Tinta ini memiliki ketahanan yang baik terhadap air dan matahari. Perbedaan kedua jenis hanya terletak pada eco solvent yang lebih ramah lingkungan dan bau yang tidak terlalu menyengat seperti tinta solvent.

5. Tinta UV


Tinta UV merupakan tinta khusus yang hanya dapat dikeringkan dengan sinar UV atau ultra violet. Dalam proses print, tinta akan disemportkan ke media cetaknya lalu langsung melalui proses pengeringan dengan sinar UV. Tinta ini termasuk tinta yang masuk ke dalam kategori harga tinta mahal. Tinta UV cocok untuk print stiker yang dapat ditempel diberbagai tempat seperti, truk, lokasi pabrik atau label yang digunakan untuk jangka waktu yang lama. Selain itu, juga dapat digunakan untuk mencetak akrilik, kayu, kain, kaca, dan plastik.

6. Tinta Reaktif


Tinta ini memiliki zat warna yang sangat cocok digunakan untuk mencetak berbagai kain yang memiliki bahan dasar serat alami. Beberapa jenis kain yang dapat di cetak kain dengan tinta ini adalah kain katun, linen, dan rayon.

Itulah 6 jenis tinta beserta fungsinya dalam kegiatan digital printing. Anda bisa melihat berbagai produk digital printing di Snapy. Produk dengan harga yang terjangkau dengan kualitas dan desain yang terbaik.

14 Februari 2022

Tiga Jenis Mesin Digital Printing berdasarkan Cara Kerjanya

Tiga Jenis Mesin Digital Printing berdasarkan Cara Kerjanya
Source image: google



Dalam sebuah usaha percetakan, salah satu barang wajib yang paling umum ditemukan adalah mesin digital printing. Meskipun Anda sering melihat mesin ini ketika ingin mencetak kebutuhan usaha, masih banyak orang yang mungkin belum mengetahui pasti tentang jenis mesin yang digunakan.

Jika Anda ingin terjun ke dunia digital printing, maka pemahaman tentang mesin ini merupakan hal yang penting. Hal ini akan memudahkan Anda ketika ingin mencari mesin printing yang tepat sesuai kebutuhan.

Mesin digital printing merupakan mesin printing press yang digunakan untuk mencetak gambar digital secara langsung pada permukaan material. Cara kerja mesin ini tidak membutuhkan plat atau cetakan seperti metode printing konvensional yang menggunakan plat yang berbeda untuk setiap desainnya.

Dengan menggunakan mesin digital printing, Anda akan mudah mencetak desain digital pada permukaan material yang beragam. Seperti misalnya kertas, kertas foto, kain atau tekstil, hingga material lainnya.

 
Berdasarkan jenis tinta dan cara kerjanya, ada tiga tipe mesin digital printing yang tersedia. Ini dia penjelasannya:

1. Inkjet


Mesin digital printing ini cukup banyak digunakan. Baik usaha percetakan maupun penggunaan pribadi di rumah. Mesin ini memiliki cara kerja yaitu dengan menembakkan tinta pada permukaan kertas sehingga dapat membentuk tulisan atau gambar yang diinginkan.

Meskipun tersedia juga di percetakan, namun jenis mesin inkjet lebih sering digunakan dan ditemukan di rumah untuk penggunaan pribadi.

2. Laser


Secara kualitas, mesin laser berada satu tingkat di atas mesin inkjet. Mesin laser akan mampu memproduksi gambar pada permukaan kertas dengan menggunakan laser sebagai alat utamanya.

Mesin ini mampu mencetak gambar yang terlihat cerah dan tajam. Untuk mencetak dalam sebuah kertas, mesin ini dapat mencetak lembaran kertas tetapi tidak semua jenis kertas bisa digunakan pada mesin ini.

3. Digital press


Mesin digital press menjadi inovasi atau modernisasi dari mesin press tradisional. Mesin ini akan mudah ditemukan dan biasa digunakan oleh perusahaan besar. Hal itu untuk memudahkan mereka memproduksi berbagai pesanan dalam skala yang besar.

Itulah ketiga tipe mesin yang digunakan dalam dunia percetakan. Tiga tipe tersebut dibedakan berdasarkan cara kerjanya. Jika Anda ingin mencetak dokumen atau produk usaha tanpa membeli mesin digital printing, Anda bisa membawanya desain tersebut dan mencetaknya di Snapy.