Nota penjualan merupakan dokumen tertulis yang dipakai dalam transaksi bisnis. Dalam praktiknya, nota ini dibuat dua rangkap. Pada lembar pertama, diberikan kepada pembeli, sedangkan untuk lembar nota kedua disimpan oleh penjual sebagai arsip.
Nota terdapat dua jenis, yaitu nota untuk penjualan dan nota pembelian. Nota penjualan adalah bukti transaksi tertulis yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli. Sementara nota pembelian adalah bukti transaksi tertulis yang dibuat oleh pembeli ketika mendapatkan pasokan barang dari supplier. Perbedaan kedua jenis nota ini dilihat dari pihak yang mengeluarkan nota serta jenis transaksinya.
Adapun ditinjau dari sisi laporan keuangan, nota dibedakan menjadi nota debet dan nota kredit. Berikut ini penjelasannya.
Nota debet adalah bukti transaksi atas pengembalian barang. Contohnya Anda memesan 10 kursi, namun 5 mengalami kerusakan. Oleh karena itu, saat hendak mengembalikan/meretur barang tersebut, Anda perlu membuat nota debet. Hal ini untuk memudahkan laporan penerimaan maupun pengeluaran barang dari kedua pihak yang melakukan transaksi.
Berikutnya, pihak penjual akan mengirimkan ulang 5 kursi sebagai pengganti. Nah, saat pengiriman 5 kursi tersebut, pihak penjual aan menyertakan nota kredit. Nota tersebut sebagai bukti transaksi bahwa penjual telah melakukan penggantian atas produk yang diretur sebelumnya.
0 Comments: