Jenis Standing Pouch untuk kemasan Minuman

Source image: google

Standing pouch merupakan jenis kemasan produk terbaru untuk mengemas makanan maupun minuman. Kini penggunaan standing pouch sudah banyak dijumpai di beberapa gerai makanan. Bentuknya yang unik sekaligus dilengkapi dengan perekat khusus membuat makanan dan minuman menjadi lebih bersih dan higienis. Bentuk kemasan yang terkesan kekinian juga menambah daya tarik untuk produk yang akan dijual.

Umumnya kemasan ini digunakan untuk jenis produk makanan ringan hingga minuman ringan seperti susu, kopi, dan teh. Dari sisi harga, standing pouch dinilai lebih kompetitif dan lebih menarik dibandingkan kemasan plastik lainnya yang cenderung monoton dan konvensional. Salah satu yang digunakan adalah standing pouch minuman.

Standing pouch ini memiliki beberapa jenis sesuai dengan jenis produk minumannya. Hal ini karena erat kaitannya dengan ketahanan kemasan serta kualitas produk yang ada dalam kemasan. Produk minuman ini terbagi menjadi tiga yaitu minuman cair, bubuk, maupun olahan. Berikut penjelasan standing pouch untuk minuman:

Baca juga: Tambah Nilai Jual dengan Jenis Standing Pouch yang Tepat

Standing pouch minuman cair

Minuman cair memiliki sifat yang lebih rentan meresap dan mudah bocor. Untuk itu, kamu bisa menggunakan bahan aluminium foil atau kombinasi antara plastik dan metal yang memiliki daya tahan yang kuat untuk kemasan minuman cair. Bahan ini juga memiliki ketahanan yang lebih lama serta kedap udara sehingga tidak mudah tercampur dengan udara atau cairan dari luar.

Standing pouch minuman bubuk

Untuk minuman bubuk yang bersifat fleksibel dapat menggunakan beberapa jenis standing pouch tanpa perlu khawatir produk akan rusak. Beberapa minuman bubuk bahkan menggunakan kertas kopi yang lebih simpel dan murah. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan standing pouch yang ada window atau transparan yang memudahkan pembeli untuk melihat produk atau sisa dari bubuk setelah digunakan.

Standing pouch minuman olahan

Minuman olahan seperti biji kopi hasil roasting atau teh umumnya menggunakan kemasan standing pouch jenis aluminium foil. Kemasan produk ini dapat menjaga kualitas produk dan cita rasa karena sifatnya yang kedap udara. Seperti wangi kopi atau teh yang akan tetap harum dan bisa langsung diseduh.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Bahan Standing Pouch yang Menarik Konsumen

 

Source image: google

Kemasan standing pouch atau yang juga dikenal dengan stand up pouch memiliki daya tarik dan manfaat yang luar biasa untuk produsen. Pemakaian kemasan ini cukup banyak dipakai karena menghasilkan keuntungan untuk bisnis kecil maupun menengah agar lebih berkembang.

 

Baca juga: Ukuran Standing Pouch sesuai Bahan Pembuatannya

Jika dahulu menggunakan stiker, belakangan hadir kemasan produk yang hadir langsung cetak tanpa menggunakan stiker lagi. Kehadiran stiker full printing memberikan angin segar bagi para pengusaha di tanah air. Semakin cepat perkembangannya, semakin banyak pula pengusaha yang menggunakan untuk mengemas produk.

Kemasan produk dapat bermanfaat untuk menentukan sebuah promosi dan menjaga kualitas produk. Beberapa bahan yang dipakai untuk kemasan berikut:

Bahan OPP

Bahan dasar standing pouch ini memiliki warna solid dan tidak transparan. Dari segi harga paling ekonomis tetepi efektif memberikan perlindungan maksimal terhadap produk dengan ketebalan 100 mikron. Untuk bahan ini tersedia empat ukuran yaitu:

• 100 mm x 150 mm
• 130 mm x 200 mm
• 140 mm x 230 mm
• 160 mm x 250 mm

Bahan Nylon

Bahan nylon memiliki ketebalan 100 mikron dengan kelebihan anti goren serta anti tusuk. Bahan ini memiliki kualitas yang baik untuk menjaga mutu produk karena tidak melarutkan minyak dan asam. Pada bahan nylon, tersedia fitur window yang bisa kamu pilih untuk mengikat konsumen yang ingin tahu.

Ukuran yang tersedia bahan nylon yaitu:

• 130 mm x 200 mm
• 140 mm x 230 mm
• 160 mm x 250 mm

 

Baca juga: Terlihat Menarik, Inilah Tips Memilih Standing Pouch yang Tepat

Bahan Aluminium

Aluminium ini merupakan bahan premium dengan tebal 100 mikron. Keunggulan bahan ini anti lembap, anti udara, dan tidak tembus cahaya. Cocok sekali untuk produk yang butuh menjaga mutu tinggi seperti kopi.

Standing pouch untuk bahan aluminium tersedia dalam ukuran:

• 130 mm x 200 mm
• 140 mm x 230 mm
• 160 mm x 250 mm

Bahan Metalize

Adapula bahan metalize yang dapat memberikan tampilan kemasan yang lebih menarik. Ketebalan metalizer sama dengan bahan standing pouch lainnya yaitu sekitar 100 mikron. Berikut ukuran bahan standing pouch metalize:

• 100 mm x 150 mm
• 130 mm x 200 mm
• 140 mm x 230 mm
• 160 mm x 250 mm

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Ukuran Standing Pouch sesuai Bahan Pembuatannya

Source image: google

 

Kemasan standing pouch merupakan pembungkus kue kering, snack, atau bumbu halus masakan yang dipakai untuk menjaga kualitas dan memiliki tujuan pemasaran. Untuk itu, selain aman menjaga produk, kemasan standing pouch harus bisa menyesuaikan produk agar lebih menarik.

Dalam pembuatannya, terdapat beberapa bahan dan jenis standing pouch yang biasa ada di pasaran. Standing pouch yang dipilih menyesuaikan dengan produk yang akan dijual. Selain itu, ada pula ukuran standing pouch yang perlu diperhatikan. 

Baca juga: Tambah Nilai Jual dengan Jenis Standing Pouch yang Tepat

Nah, biar kamu tidak bingung ketika menentukan ukuran yang tepat sesuai dengan bahan standing pouch, berikut beberapa ukurannya:

1. Bahan OPP

Bahan dasar dari standing pouch OPP ini memiliki dasar yang solid dan tidak transparan. Dari segi harga, standing pouch ini memiliki harga yang ekonomis dengan daya tahan yang maksimal.

Daya tahan ini mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap produk dengan ketebalan 100 mikron. Ukuran ketebalan bahan OPP adalah:

• 100 mm x 150 mm
• 130 mm x 200 mm
• 140 mm x 230 mm
• 160 mm x 250 mm

2. Bahan Nylon

Bahan nylon juga memiliki ketebalan yang memiliki 100 mikron dengan beberapa kelebihan lain. Misalnya anti gores serta anti tusuk. Bahan ini akan cocok untuk menjaga mutu produk karena tidak akan melarutkan minyak dan asam.

Bahan nylon memiliki fitur window yang akan membuat calon konsumen merasakan rasa tertarik pada produk tersebut. Beberapa ukuran yang tersedia dari bahan nylon yaitu:

• 130 mm x 200 mm
• 140 mm x 230 mm
• 160 mm x 250 mm

Baca juga: Manfaat Standing Pouch untuk Produk

3. Bahan Aluminium

Bahan standing pouch yang terbuat dari aluminium merupakan bahan premium yang memiliki ketebalan 100 mikron. Keunggulan ini membuat kemasan ini anti lembap, anti udara, dan tidak tembus cahaya.

Untuk itu, maka akan cocok untuk dipakai produk-produk yang membutuhkan keamanan yang tinggi seperti kopi. Ukuran standing pouch bahan aluminium yaitu:

• 130 mm x 200 mm
• 140 mm x 230 mm
• 160 mm x 250 mm

4. Bahan Metalize

Terakhir, ada bahan dari metalize yang juga memberikan penampilan menarik pada kemasan produk. Ketebalan bahan ini juga sama dengan bahan lain yaitu 100 mikron.

Berikut beberapa ukuran standing pouch yang tersedia untuk untuk bahan metalize:

• 100 mm x 150 mm
• 130 mm x 200 mm
• 140 mm x 230 mm
• 160 mm x 250 mm

Itulah beberapa ukuran standing pouch sesuai dengan bahan pembuatannya. Kamu bisa memesan khusus produk kemasan standing pouch yang menarik di Snapy.

Terlihat Menarik, Inilah Tips Memilih Standing Pouch yang Tepat

Source image: google

Untuk memulai usaha dibutuhkan perencanaan yang matang dan dilakukan dengan cara konsisten. Ada berbagai perencanaan yang dilakukan, salah satunya menyiapkan strategi pemasaran produk.

Dalam melakukan pemasaran dibutuhkan upaya yang serius agar usaha yang kamu jalankan dapat berkembang dan meningkatkan penjualan. Salah satunya dengan memberikan desain kemasan produk yang menarik dari segi tampilan.

Memperhatikan bentuk tampilan yang menarik dapat dimulai dengan memperhatikan produk yang kamu jual. Misalnya produk berbentuk padat, warna produk, hingga aroma produk tersebut. Selain itu, beberapa hiasan produk juga bisa menunjang produk tersebut.

Untuk mendapatkan kemasan produk yang baik dan menarik, simak 6 tips yang memilih standing pouch yang tepat untuk produk jualanmu berikut:

1. Menyesuaikan produk

Untuk mencari kemasan yang tepat, kamu bisa memulai dengan menyesuaikan produk yang akan kamu jual. Misalnya muncul pertanyaan apa produk yang akan dikemas, apa produk tersebut untuk makan atau minum, dan beberapa pertanyaan terkait produk.

Dengan mengetahui produk yang akan dijual, seorang pengusaha akan bisa menentukan jenis kemasan standing pouch yang akan dipakai. Misalnya ketika menjual kopi makan akan lebih baik menggunakan jenis standing pouch bahan kertas kraft.

Jika produk mengandung minyak, maka kamu bisa mencari kemasan dengan bahan dasar plastik tebal yang tidak mudah robek dan rusak.

2. Menyesuaikan budget

Setelah melihat produknya, selanjutnya sesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Beragam jenis standing pouch hadir dengan harga yang juga bermacam-macam.

Meskipun harganya relatif murah, budget yang akan kamu keluarkan ditentukan pula dari banyaknya berapa kemasan yang kamu cetak. Jika budget cukup, kamu bisa memenuhi jumlah kemasan yang diinginkan. Jangan sampai modal yang kamu keluarkan tidak sebanding dengan pemasukan yang kamu terima.

3. Menentukan tujuan pengemasan

Tujuan atau goals yang akan dicapai dari pengemasan merupakan salah satu yang perlu kamu perhatikan pula. Misalnya sebagai penjual kripik kamu ingin menarik penggemar bola dengan kemasan yang kamu buat agar dibeli dan dimakan sebagai teman menonton bola.

Maka dengan tujuan tersebut, kamu jadi tahu bagaimana cara membuat dan memilih standing pouch yang menarik dengan target pasar tersebut. Bisa dengan membuat desain bola, tagline yang menarik, hingga kemasan yang membuat siapa saja langsung paham bahwa kemasan tersebut dapat menjadi teman nonton bola.

Baca juga: Manfaat Standing Pouch untuk Produk

4. Meneliti bahan standing pouch

Langkah selanjutnya yaitu dengan memilih bahan standing pouch yang tepat. Ada banyak macam bahan kemasan standing pouch yang ada di pasaran. Mulai dari bahan plastik, kertas kraft, aluminium, alu paper, dan lain sebagainya.

Bahan kemasan yang baik akan memberikan kualitas produk yang baik pula. Tidak hanya itu, bahan ini dapat menjadi penentu konsumen akan membeli kemasan tertentu. Dalam proses mendesain juga biasanya ditentukan oleh bahan kemasan ini.

5. Menentukan ukuran standing pouch

Selain beragam bahan, terdapat pula ukuran standing pouch yang dapat menentukan dalam memilih kemasan standing pouch yang tepat. Untuk kamu yang ingin menjual produk yang tidak terlalu banyak maka kamu tinggal pilih kemasan produk yang tidak terlalu besar atau ukuran sedang.

Sedangkan untuk produk yang dijual dalam jumlah banyak, kamu bisa menyesuaikan dengan ukuran standing pouch yang tepat atau menggunakan ukuran yang besar.

6. Melihat target pasar

Memilih standing pouch yang tepat juga dapat diliat dari target pasar yang tuju. Misalnya siapa konsumen dari produk yang akan dijual. Penentuan target pasar ini dapat bertujuan untuk memudahkan kamu ketika menentukan kemasan yang paling tepat.

Misalnya jika target pasar anak-anak maka kamu bisa menggunakan standing pouch dengan desain yang menarik, berbahan alupaper, dan ukuran yang tidak terlalu besar.

Itulah enam tips memilih standing pouch yang bisa kamu pakai untuk memberikan nilai jual yang meningkat.

Tambah Nilai Jual dengan Jenis Standing Pouch yang Tepat

 

Source image: google

Packaging atau kemasan merupakan salah satu nilai jual yang pertama kali dilihat oleh konsumen. Kemasan tidak hanya sekadar untuk melindungi produk dari gangguan luar, tetapi juga sebagai citra produk atau branding. Dari berbagai jenis packaging, salah satu yang cukup terkenal dan banyak digunakan adalah standing pouch. Jenis kemasan ini berbentuk pouch yang dapat berdiri dan memiliki bentuk yang berbeda tergantung produk akan dijual.

Kelebihan dari standing pouch yaitu higienis yang akan menjaga produk dari bakteri jahat yang ada di luar produk. Keamanan produk jadi lebih aman, tidak rusak, dan terjaga kualitasnya hingga ke tangan konsumen. Namun, karena bahan dan jenisnya yang bermacam-macam, pemilihan standing pouch menjadi hal yang krusial. Yuk simak penjelasannya berikut!

Baca juga: Manfaat Standing Pouch untuk Produk

Jenis Standing Pouch untuk Produk Usahamu

Untuk menambahkan nilai jual produk, tentunya kamu membutuhkan inovasi terbaru dan kreatif untuk menarik minat calon konsumen. Inilah beberapa jenis standing pouch yang dapat menjadi pilihan dalam mengemas produk jualan:

1. Standing Pouch Plastik Bening

Jenis standing pouch ini umumnya dapat digunakan oleh berbagai produk. Ciri dari standing pouch bening ini adalah bahannya yang terbuat dari plastik transparan yang dapat memperlihatkan produk atau isi yang ada di dalamnya.

Beberapa produk yang cocok untuk kemasan ini adalah produk biji-bijian, snack ringan, atau produk bertekstur bubuk. Untuk produk yang berwarna seperti permen warna-warni akan sangat cocok karena dengan kemasan ini dapat menambah nilai jual yang menarik di mata konsumen.

2. Standing Pouch Kombinasi Metalize

Standing pouch ini merupakan kombinasi dari bahan dasar plastik transparan di bagian depan dan bahan metalize pada sisi belakang. Produk ini cocok untuk menjual produk snack, biji-bijian yang akan membuat konsumen dapat langsung melihat isi produknya.

3. Standing Pouch Alupaper Printing

Jika kamu pergi ke supermarket, kamu akan mudah mengetahui jenis standing pouch ini karena biasanya digunakan untuk mengemas snack. Packaging produk ini terbuat dari aluminium foil yang pada bagian luar diberi lapisan art paper sehingga dapat dicetak atau print sesuai dengan desain produk atau brand usaha.

Karena prosesnya dapat dicetak, maka terdapat dua jenis printing yang dapat digunakan yaitu printing glossy yang akan memberikan efek kilau dan printing doff yang tidak mengkilau tetapi memiliki daya tahan yang lebih lama.

4. Standing Pouch Aluminium Foil

Seperti namanya, jenis standing pouch ini terbuat dari aluminium foil pada semua bagian. Aluminium foil ini sangat cocok untuk melindungi produk yang sifatnya mudah menyebar seperti bubuk dan memiliki aroma kuat seperti kopi. Dengan menggunakan standing pouch ini akan terjaga kualitasnya.

5. Standing Pouch Window

Kemasan stand pouch ini memiliki jendela atau window di salah satu sisinya untuk memperlihatkan isi produknya. Biasanya jenis standing pouch ini digunakan untuk mengemas produk makanan seperti snack atau keripik. Kemasan ini banyak disukai konsumen karena terlihat menarik dan dapat memperlihatkan sedikit dari isi produknya.

6. Standing Pouch Paper Kraft

Jenis standing pouch yang terakhir adalah standing pouch berbahan kertas kraft. Di antara jenis kemasan, bahan paper kraft memiliki kekuatan yang tinggi dan tidak mudah rentan terhadap sobekan. Untuk kamu yang menginginkan kemasan dengan kekuatan yang lebih aman dapat menggunakan jenis kemasan ini.

Itulah beberapa penjelasan mengenari jenis standing pouch. Sekarang kamu jadi tidak bingung ketika menentukan standing pouch yang cocok untuk produkmu.

Manfaat Standing Pouch untuk Produk

Source image: google

Standing pouch merupakan salah satu kemasan produk yang banyak digunakan oleh sektor bisnis makanan. Walaupun begitu, tak menutup kemungkinan standing pouch ini dapat digunakan oleh usaha lain.

Standing pouch atau yang biasa disebut dengan stand up pouch memiliki ciri khas yang mungkin tidak asing untuk Anda. Yup! penggunaan zipper lock yang berguna untuk melindungi isi dalam kemasan agar tetap terjaga dan aman ketika sampai ke tangan konsumen.

Manfaat Standing Pouch untuk Usaha

Untuk para pengusaha makanan, standing pouch memiliki banyak manfaat dan keuntungan untuk makanan yang mereka produksi. Beberapa manfaatnya sebagai berikut:

1. Memberikan kemudahan pada konsumen

Karena menggunakan zipper lock jelas akan mempermudah konsumen ketika ingin menggunakan produk Anda. Hal itu mengingat jika Anda menggunakan kemasan sachet akan menyulitkan konsumen ketika akan membukanya. Belum lagi kalau sulit dibuka akan membuat konsumen mencari alat bantu gunting sebelum mengkonsumsi produk Anda.

Dengan zipper lock akan memudahkan mereka dan ketika produknya tidak habis masih dapat rapi tersimpan dengan menutupnya kembali. Tak perlu tempat lain, seperti toples untuk menyimpannya.

2. Aman dan fleksibel

Jika menggunakan toples kaca maka akan pecah, jika menggunakan toples plastik yang besar akan memakan tempat, maka penggunaan standing pouch menjadi salah satu kemudahannya. Hal itu karena bentuk dan ukurannya yang fleksibel dengan bahan yang lentur dan tidak mudah rusak.

3. Ringan dan murah

Dalam hal pengiriman barang, ukuran standing pouch akan meringankan beban ongkos kirim, lho! tentunya itu menjadi daya tarik untuk konsumen yang menginginkan produk Anda dalam jumlah banyak. Risiko barang pecah atau rusak juga dapat dihindari.

Karena fungsinya sebagai kemasan produk, maka desain standing pouch haruslah menarik dan dapat merepresentasikan isi dan produk yang ada di dalamnya. Anda dapat membuat desain standing pouch dengan harga yang terjangkau DI SINI!