09 Oktober 2023

Tahapan Pembuatan Photobook yang Menarik untuk Mengenang Kenangan

Tahapan Pembuatan Photobook yang Menarik untuk Mengenang Kenangan
Source image: google


Photobook pertama kali ditemukan dalam proses pencetakan fotografi konvensional bernama Cyanotype dan Calotype. Seiiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, penyimpanan foto mengalami revolusi yang sangat cepat. Buku album merupakan salah satu jenis penyimpanan foto yang sudah mulai ditinggalkan karena memiliki banyak kekurangan. Saat ini, trend photobook tak hanya digemari oleh kalangan pecinta fotografi tetapi juga hampir semua orang yang ingin menyimpan kenangan dalam bentuk cetak.

Untuk membuat photobook memerlukan langkah yang sederhana dan simpel. Siapapun dapat mengubah kenangan dalam foto menjadi cerita yang kembali hidup. Kunci utama dalam pembuatan photobook adalah kreativitas dalam personalisasi. Bebaskan diri untuk menghasilkan karya yang sesuai keinginanmu. Berikut ini beberapa langkah untuk membuat photobook:

Mengatur foto


Saat ini kamu tentu memiliki ratusan foto yang ada di file memory handphone maupun perangkat komputer. Kamu bisa mengaturnya dalam beberapa file untuk memisahkan foto-foto tersebut. Cara mengaturnya dengan memindahkan ke dalam folder dekstop atau gawai. Proses akan memakan waktu untuk memindahkan dan menyortir foto sesuai tema maupun acara. Luangkan waktu khusus untuk mengatur koleksi fotomu.

Memilih foto


Setelah menyortir foto selesai, saat kamu memilih beberapa foto yang terbaik untuk mempersempit sortir foto berdasarkan beberapa hal, misalnya kualitas dan gambar favorit. Hindarilah memilih foto yang tidak fokus, buram, atau memiliki resolusi yang rendah.

Menentukan tema


Tema merupakan elemen penting dalam pembuatan photobook. Nantinya buku foto ini akan jelas dan berbeda dengan photobook orang lain. Tema ini dapat menyesuaikan dan menjadi kategori foto yang akan dicetak.

Perbesar foto favorit


Berbeda dari album foto, ukuran foto dalam photobook dapat disesuaikan sesuai keinginamu. Salah satunya memperbesar foto favorit. Tempatkan sejumlah foto pada kolom-kolom disekitar foto yang paling besar tersebut.

Variasi layout


Template atau tema photbook memiliki pilihan yang cukup banyak. Untuk membuatmu tidak bosan, kamu bisa membuat variasi dalam membuat layout photobook. Cara ini akan membuat tampilan visual menjadi lebih menarik untuk sebuah buku foto.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

06 Juni 2022

Miliki Fungsi yang Sama, Inilah Perbedaan Photobook dan Album Foto

Miliki Fungsi yang Sama, Inilah Perbedaan Photobook dan Album Foto
 
Source image: google

Photobook merupakan sebuah buku yang terisi beberapa foto yang saling berkaitan. Rangkain foto yang saling berkaitan tersebut bisa menyusun satu atau beberapa tema. Biasanya seseorang membuat photobook untuk mengenang setiap peristiwa penting dihidupnya.

Penemuan photobook diawali dengan ditemukannya proses pencetakan fotografi konvensional yang dikenal dengan nama Cyanotype dan Calotype. Tahun 1843-1853, Photographs of British Algae, Cyanotype Impressions karya dari Anna Atkins dikenal menjadi photobook pertama.

Seiring berkembangnya teknologi, proses pencetakan fotografi semakin berkembang kearah digital. Salah satu jenis photobook yang sudah mulai di tinggalkan adalah buku album karena dianggap memiliki beberapa kekurangan.

Sebelum mengenal istilah photobook, masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal album foto yang juga dipakai sebagai alat untuk mengumpulkan foto dan kenangan. Meskipun memiliki fungsi yang sama, kedua jenis barang ini memiliki perbedaannya, lho.

Yuk simak perbedaan antara album foto dan photobook dalam artikel ini!

Perbedaan antara Album Foto dengan Photobook


Perbedaan kedua barang tersebut dalam terlihat dari beberapa segi, yaitu:

1. Dari segi cover


Album foto biasa dicetak menggunakan sampul yang berbahan tebal. Cover tebal pada album foto bisa terbuat dari beberapa bahan, seperti berupa lapisan kertas, kanvas, kulit, dengan opsi laminasi glass dan matte.

Sedangkan cover photobook biasanya menggunakan bahan tebal maupun yang tidak terlalu tebal. Cover photobook juga bisa memakai bahan kulit atau kain linen.

2. Dari segi jenis kertas


Album foto biasa menggunakan kertas foto berkualitas standar maupun yang berkualitas tinggi untuk bagian isi. Sementara photobook bisa menggunakan kertas standar seperti art paper, dll.

3. Dari segi jumlah foto


Jumlah foto yang biasanya ditempatkan pada album foto ataupun photobook tergantung pada kebutuhan dan keinginan. Tapi biasanya, jumlah pada album foto terbatas. Album foto biasanya hanya mampun menyimpan sekitar 30 foto di dalamnya.