Warna Tinta Stempel yang Menunjukkan Ciri Khas Perusahaan

 

Source image: google

Stempel merupakan salah satu perlengkapan kantor yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan ataupun perusahaan. Stempel berfungsi untuk mencegah penipuan dan menjadi salah satu branding perusahaan. Saat membuat stempel, hal yang perlu kamu perhatikan adalah memilih warna tinta stempel. Hal ini karena secara psikologis, warna dapat mencerminkan suatu ciri khas dari perusahaan atau organisasi tersebut.

Warna tinta stempel tidak kalah penting karena memiliki filosofis yang dapat merepresentasikan visi dan misi perusahaan atau instansi. Untuk itu, perusahaan tidak boleh menggunakan warna tinta secara sembarangan. Beberapa warna stempel yang biasa digunakan adalah warna hitam, ungu, merah, dan hijau. Berikut ini warna tinta stempel beserta artinya:

Warna cokelat

Cokelat merupakan warna yang melambangkan kepercayaan diri, ketenangan, solid, dan tahan lama. Selain itu, penggunaan stempel warna cokelat dapat memberikan kesan perusahaan yang bisa diandalkan. Hal ini cocok untuk perusahaan atau organisasi layanan jasa yang memerlukan kepercayaan konsumen.

Hitam

Warna hitam memiliki banyak makna, salah satunya makna langgeng atau keawetan. Saat memilih tinta hitam pada stempel perusahaan artinya kamu ingin perusahaan berdiri selama mungkin. Selain itu, tinta stempel hitam juga berarti produk yang dihasilkan perusahaan memiliki produk yang berkualitas dan tahan lama.

Ungu

Tinta ungu memberikan gambaran yang misterius. Sesuatu yang bersifat misterius hanya dapat dipahami dan dimiliki oleh orang tertentu. Dengan begitu beberapa produk eksklusif yang ditawarkan perusahaan memerlukan warna stempel ini.

Merah

Salah satu filosofi dari warna merah adalah berani. Perusahaan dengan tinta stempel warna merah memberikan kesan yang berani dalam berinovasi. Perusahaan tersebut memiliki semangat dan gairah yang tinggi dalam bisnis atau menjalankan segala aktivitas penunjangnya.

Biru

Warna biru memberikan kesan yang profesional dan kepercayaan. Saat memilih tinta stempel berwarna biru berarti kamu menyampaikan kepada klien bahwa perusahaanmu dapat dipercaya karena dapat bekerja secara profesional.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Langkah Pembuatan Stempel Runaflek yang Semakin Mudah

Source image: google

Stempel merupakan salah satu penunjang pekerjaan administratif yang bersifat formal. Stempel sudah ada sejak dulu, hanya saja semakin ke sini bentuk dan jenisnya semakin beragam. Stempel masa kini semakin bagus dan makin praktis. Salah satu jenis stempel adalah stempel runaflex. Stempel ini menggunakan kayu dan bgaian bawah memiliki karet yang terukir tulisan atau logo. Asal mula stempe ini disebut dengan runaflex karena bahan karet yang digunakan.

Awal pembuatan stempel ini cukup sulit karena harus mengukir karet. Namun, seiiring dengan perkembangan zaman, stempel lebih mudah dibuat menggunakan mesin pencetak. Hasil stempel runaflex yang terbuat dari mesin cetak stempel akan lebih bagus, lebih presisi, lebih detail, dan tentu saja lebih cepat. Untuk menghasilkan stempel pada dokumen, dibutuhkan bak tinta sebagai pasangannya. Kelemahan dari stempel ini bisa menggunakan satu warna saja.

Berikut ini beberapa langkah pembuatan stempel runaflek:

Baca juga: Fungsi Stempel untuk Dokumen Resmi

1. Membuat desain stempel

Untuk membuat stempel ini, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat desain stempel yang diinginkan. Pembuatan desain graifs ini dapat kamu buat menggunakan Corel Draw atau sejenisnya pada laptop atau komputer.

2. Membuat klise stempel

Jika desain stempel sudah jadi, kamu bisa membuat klise stempel. Cara membuat klise stempel menggunakan laserjet dan dicetak pada kertas kalkir. Namun, jika kamu belum memiliki laserjet, kamu bisa menyiasati dengan menggunakan kertas biasa yang dapat dicetak menggunakan printer deskjet lalu disalin atau fotocopy menggunakan kertas kalkir.

3. Penyinaran

Setelah klise stempel jadi, kamu bisa melakukan penyinaran. Langkah ini dapat dilakukan dengan dua metode yaitu penyinaran UV yang menggunakan lampu UV 16 watt selama 5 hingga 10 menit atau menggunakan terik matahari langsung selama 7 hingga 10 menit.

4. Penyikatan

Setelah proses penyinaran, lakukan penyikatan untuk membuat relief makin tampak. Penyikatan ini dapat dilakukan menggunakan tiner atau bensin dan pengering rambut. Siram dengan sedikit tiner atau bensin, lalu diamkan 15 detik dan keringkan.

5. Pemasangan pada gagang stempel

Jika stempel sudah jadi, kamu bisa memasangkan pada gagang kayu atau akrilik. Jangan lupa memberi tanda depan, agar pengguna stempel tahu bagian mana yang merupakan bagian depan.


Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Fungsi Stempel untuk Dokumen Resmi

Source image: google

 

Stempel merupakan tanda legalitas, pengesahan, dan keabsahan sebuah dokumen. Penggunaan stempel dapat menunjukkan kondisi suatu benda atau transaksi seperti lunas, lengkap, rusak, dan lain-lain. Untuk itu, maka stempel memiliki peranan penting sebagai tanda pengesahan yang menunjukkan suatu hal yang resmi dan sah.

Dahulu penggunaan stempel berfungsi sebagai tanda atau segel dalam proses pengiriman surat maupun paket. Segel ini disebut dengan Feng Ni atau Stempel Penyegelan. Tujuannya untuk mencegah paket agar tidak dibuka oleh orang jahil yang tidak bertanggung jawab. Fungsi tersebut akhirnya menjadi tren hingga saat ini. 

 

Baca juga: Beragam Ukuran Stempel untuk Mengesahkan Dokumen

Untuk menjamin keamanan saat transaksi atau penyimpanan barang, stempel ini digunakan sebagai bukti bahwa barang tersebut asli. Selanjutnya, berikut beberapa fungsi stempel yang perlu kamu ketahui:

Pengesahan dokumen

Fungsi stempel untuk mengesahkan dokumen atau berkas. Terutama untuk berbagai dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau perusahaan. Meskipun sudah tertera tanda tangan, pengesahan dokumen terasa kurang ketika belum ada stempel di atasnya. Misalnya surat resmi, ijazah, transkrip nilai, dan sebagainya.

Memperkuat keputusan

Saat menulis suatu keputasan dalam lembaran kertas, maka diperlukan sebuah bukti untuk memperkuat keputusan tersebut. Nah, di sinilah fungsi stempel untuk memperkuat dan menjadikan keputusan yang terlah dibuat resmi dan sah untuk dilaksanakan.

Bentuk tanggung jawab

Umumnya penggunaan stempel telah diatur dalam Aturan Dasar Rumah Tangga atau AD-ART sebuah organisasi atau perusahaan tertentu. Untuk itu, maka penggunaannya tak bisa sembarangan. Alat ini menjadi bentuk pertanggungjawaban seseorang. Dengan membubuhkan stempel pada berkas atau dokumen, maka orang tersebut telah bersedia bertanggung jawa sepenuhnya atas dokumen atau berkas tersebut.

Membantu branding

Ternyata alat ini akan membantu branding untuk perusahaan maupun bisnismu, lho. Hal ini karena stempel yang kamu bubuhkan pada dokumen atau berkas akan mudah dilihat pihak lain. Nah, jika dokumen tersebut diberikan kepada pihak lain atau berpindah tangan, tentunya orang lain akan melihat stempel tersebut.

 

Baca juga: Mudah Banget! Inilah Cara Membuat Stempel Sendiri

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Mudah Banget! Inilah Cara Membuat Stempel Sendiri

 

Source image: google

Stempel merupakan alat yang penting dimiliki oleh badan usaha seperti perusahaan maupun organisasi yang berguna untuk meningkatkan kredibilitas dan keamanan dalam mengeluarkan sebuah surat atau dokumen. Jika dahulu pembuatan stempel cukup rumit karena memerlukan teknik dan keterampilan khusus, saat ini bisa membuat stempel dengan mudah karena kemajuan teknologi yang semakin canggih.

Pembuatan stempel dapat dikerjakan dengan mudah hanya dalam beberapa saja. Apalagi pembuatan stempel kini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi software komputer yang basic sebelum melanjutkan ke percetakan. Salah satu aplikasinya yaitu Microsoft Word.

Baca juga: Beragam Ukuran Stempel untuk Mengesahkan Dokumen

Aplikasi yang biasa dipakai sebagai aplikasi pengolah kata ini bukan hanya bisa dipakai untuk mengetik, lho. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk menggambar objek sederhana, salah satunya pembuatan stempel.

Berikut langkah-langkah pembuatan stempel secara manual di Word:

1. Buka Microsoft Word yang ada di perangkat komputer dan bukalah dokumen baru.
2. Ketiklah tulisan yang akan diletakkan di stempel.
3. Klik insert WordArt. Pilihlah tulisan yang akan diubah sesuai dengan format yang kamu pilih. Berikan efek pada tulisan tersebut seperti glow, shadow, atau efek lainnya.
4. Biasanya, cara membuat stempel yang mudah dibuat dengan bentuk yang tidak persegi. Seperti bentuk oval atau bundar yang bisa kamu buat dengan meliuk, caranya klik Design>Format>Text Effect>Transform.
5. Selanjutnya membuat bidang stempel. Caranya dengan memilih Insert>Shape>pilih bentuk stempel yang kamu inginkan. Selanjutnya gambarlah bidang tersebut di layar kerja.
6. Setelah selesai dibuat, klik bagian Format untuk Shape Style. Di sana kamu bisa mengatur tampilan warna outline dan ketebalan gambar.
7. Jika kamu menggunakan bentuk lingkaran di bagian dalam stempel, kamu cukup copy-paste pada lingkaran yang sudah tersedia lalu atur ukurannya.
8. Untuk mengatur agar bagian dalam tepat berada di tengah, kamu bisa klik bagian lingkaran kecil lalu klik CTRL dan klik lingkaran besar. Maka akan terlihat garis pada keduanya. Kamu bisa klik Format>Align>Align Center atau Align Middle.
9. Umumnya, lingkaran yang ada di dalam stempel lebih tipis. Maka kamu bisa mengatur ketipisan garis di bagian Shape Outline.
10. Selanjutnya untuk membuat stempel berada di dalam garis lingkaran, kamu bisa meletakkan tulisan sejajar lalu klik kanan dan Bring to Front.
11. Selanjutnya tarik tulisan ke bawah agar sesuai dengan garis lingkaran yang disediakan. Biasanya dalam stempel tak cuma memuat tulisan tetapi logo perusahaan dan lain-lain.
12. Kamu bisa menambahkan logo atau simbol dengan menekan fitu Insert dan buatlah format yang kamu butuhkan.
13. Setelah selesai, satukan keseluruhan objek lalu klik Simpan. Maka stempel selesai dibuat. Mudah bukan?

Itulah cara membuat stempel yang mudah di software Microsoft Word. 

Baca juga: Inilah 4 Bentuk Stempel sesuai Kebutuhan Perusahaan

Inilah 4 Bentuk Stempel sesuai Kebutuhan Perusahaan

 

Source image: google

Stempel menjadi alat perusahaan yang banyak dipakai untuk kebutuhan perusahaan, lembaga maupun institusi formal untuk melengkapi keperluan surat-surat resmi. Stempel dapat menandakan keaslian sebuah berkas. Seperti surat, proposal, kontrak kerja, hingga berbagai berkas penting lainnya.

Jenis stempel hampir mirip dengan fungsi cap jempol atau tanda tangan. Dokumen yang telah terstempel memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Umumnya penggunaan stempel juga tidak bisa sembarang karena diatur oleh sebuah peraturan. Selain jenis stempel yang dilihat dari proses dan hasilnya, stempel juga tersedia dalam beberapa bentuk. Yuk kenali!

Baca juga: Beberapa Jenis Stempel Yang Sering Digunakan

4 Jenis Bentuk Stempel untuk Berbagai Keperluan

Seperti yang telah disebutkan di atas, lembaga pemerintah atau badan hukum resmi lainnya memiliki aturan baku tentang bentuk stempek yang dipakai. Nah biasanya stempel ini dapat dikelompokkan dalam 4 kategori bentuk yaitu:

1. Stempel bentuk lingkaran

Bentuk lingkaran menjadi stempel yang paling umum dipakai dan mudah kamu temukan. Stempel ini biasa dipakai untuk instansi sekolah, pemerintah, perusahaan, hingga organisasi. Bentuk stempel ini dapat terlihat formal secara visual untuk dipakai mengesahkan berbagai dokumen resmi.

2. Stempel bentuk oval

Berikutnya, ada bentuk oval yang juga digunakan untuk mengesahkan berbagai dokumen. Stempel ini biasa dipakai untuk institusi resmi seperti lembaga pemerintah maupun sekolah.

Umumnya, stempel ini dapat dibuat untuk keperluan khusus, seperti misalnya untuk menandakan cap perpustakaan, keperluan kegiatan acara, hingga subdivisi dalam satu lembaga.

3. Stempel bentuk segiempat

Jenis stempel ini umumnya dipakai untuk keperluan yang sifatnya sementara. Biasanya setelah acara selesai, maka stempel ini sudah tidak berlaku. Penggunaanya banyak dipakai untuk tim kecil yang menangani suatu even atau proyek tertentu.

Stempel ini juga identik dengan tanda pelunasan transaksi pembayaran. Badan usaha yang bisa menggunakan jenis ini adalah rumah makan, toko komputer, toko roti. Terlihat fungsinya yang hampir mirip dengan bentuk oval.

4. Stempel bentuk bebas

Selain bentuk oval, lingkaran, atau segiempat, stempel juga dapat dibuat dalam bentuk bebas, Biasanya dipakai untuk keperluan informal seperti komunitas tertentu. Bukan hanya bentuk, baik warna atau teknik stempel juga fleksibel dan unik.

Itulah empat jenis bentuk stempel dan penggunaannnya!