Terlihat Menarik, Inilah Tips Memilih Standing Pouch yang Tepat

Source image: google

Untuk memulai usaha dibutuhkan perencanaan yang matang dan dilakukan dengan cara konsisten. Ada berbagai perencanaan yang dilakukan, salah satunya menyiapkan strategi pemasaran produk.

Dalam melakukan pemasaran dibutuhkan upaya yang serius agar usaha yang kamu jalankan dapat berkembang dan meningkatkan penjualan. Salah satunya dengan memberikan desain kemasan produk yang menarik dari segi tampilan.

Memperhatikan bentuk tampilan yang menarik dapat dimulai dengan memperhatikan produk yang kamu jual. Misalnya produk berbentuk padat, warna produk, hingga aroma produk tersebut. Selain itu, beberapa hiasan produk juga bisa menunjang produk tersebut.

Untuk mendapatkan kemasan produk yang baik dan menarik, simak 6 tips yang memilih standing pouch yang tepat untuk produk jualanmu berikut:

1. Menyesuaikan produk

Untuk mencari kemasan yang tepat, kamu bisa memulai dengan menyesuaikan produk yang akan kamu jual. Misalnya muncul pertanyaan apa produk yang akan dikemas, apa produk tersebut untuk makan atau minum, dan beberapa pertanyaan terkait produk.

Dengan mengetahui produk yang akan dijual, seorang pengusaha akan bisa menentukan jenis kemasan standing pouch yang akan dipakai. Misalnya ketika menjual kopi makan akan lebih baik menggunakan jenis standing pouch bahan kertas kraft.

Jika produk mengandung minyak, maka kamu bisa mencari kemasan dengan bahan dasar plastik tebal yang tidak mudah robek dan rusak.

2. Menyesuaikan budget

Setelah melihat produknya, selanjutnya sesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Beragam jenis standing pouch hadir dengan harga yang juga bermacam-macam.

Meskipun harganya relatif murah, budget yang akan kamu keluarkan ditentukan pula dari banyaknya berapa kemasan yang kamu cetak. Jika budget cukup, kamu bisa memenuhi jumlah kemasan yang diinginkan. Jangan sampai modal yang kamu keluarkan tidak sebanding dengan pemasukan yang kamu terima.

3. Menentukan tujuan pengemasan

Tujuan atau goals yang akan dicapai dari pengemasan merupakan salah satu yang perlu kamu perhatikan pula. Misalnya sebagai penjual kripik kamu ingin menarik penggemar bola dengan kemasan yang kamu buat agar dibeli dan dimakan sebagai teman menonton bola.

Maka dengan tujuan tersebut, kamu jadi tahu bagaimana cara membuat dan memilih standing pouch yang menarik dengan target pasar tersebut. Bisa dengan membuat desain bola, tagline yang menarik, hingga kemasan yang membuat siapa saja langsung paham bahwa kemasan tersebut dapat menjadi teman nonton bola.

Baca juga: Manfaat Standing Pouch untuk Produk

4. Meneliti bahan standing pouch

Langkah selanjutnya yaitu dengan memilih bahan standing pouch yang tepat. Ada banyak macam bahan kemasan standing pouch yang ada di pasaran. Mulai dari bahan plastik, kertas kraft, aluminium, alu paper, dan lain sebagainya.

Bahan kemasan yang baik akan memberikan kualitas produk yang baik pula. Tidak hanya itu, bahan ini dapat menjadi penentu konsumen akan membeli kemasan tertentu. Dalam proses mendesain juga biasanya ditentukan oleh bahan kemasan ini.

5. Menentukan ukuran standing pouch

Selain beragam bahan, terdapat pula ukuran standing pouch yang dapat menentukan dalam memilih kemasan standing pouch yang tepat. Untuk kamu yang ingin menjual produk yang tidak terlalu banyak maka kamu tinggal pilih kemasan produk yang tidak terlalu besar atau ukuran sedang.

Sedangkan untuk produk yang dijual dalam jumlah banyak, kamu bisa menyesuaikan dengan ukuran standing pouch yang tepat atau menggunakan ukuran yang besar.

6. Melihat target pasar

Memilih standing pouch yang tepat juga dapat diliat dari target pasar yang tuju. Misalnya siapa konsumen dari produk yang akan dijual. Penentuan target pasar ini dapat bertujuan untuk memudahkan kamu ketika menentukan kemasan yang paling tepat.

Misalnya jika target pasar anak-anak maka kamu bisa menggunakan standing pouch dengan desain yang menarik, berbahan alupaper, dan ukuran yang tidak terlalu besar.

Itulah enam tips memilih standing pouch yang bisa kamu pakai untuk memberikan nilai jual yang meningkat.

Inilah Cara Membuat Desain Banner yang Menarik

 

Sebagai salah satu jenis media yang digunakan untuk menarik minat masyarakat, pembuatan banner perlu dilakukan untuk menggiring mereka mencoba atau mendatangkan pemasukan ke usahamu. Banner merupakan salah satu media cetak yang dipakai untuk media promosi, mununjukkan sebuah acara dan kegiatan, hingga sebagai penanda dari berlangsungnya sebuah acara.

Saat ini tersedia berbagai ukuran banner dan jenis banner. Seperti misalnya X Banner, Y Banner, hingga Banner biasa yang dipakai untuk kegiatan atau berisi informasi. Untuk membuat desain banner, saat ini sudah tersedia banyak contoh dan aplikasi.

Ini dia cara membuat desain banner yang menarik untuk promosi:

1. Menentukan ukuran banner

Sebagai tahap awal pembuatan banner, kamu perlu menentukan ukuran banner yang kamu butuhkan. Tentukan akan ditaruh di mana banner tersebut. Seperi misalnya membuat desain untuk 3 x 2 meter tetapi ternyata spot pemasangannya berukuran 6 x 1 meter.

2. Komponen atau item desain

Setelah menentukan ukuran, kamu jadi mengetahui beberapa item atau komponen yang diperlukan untuk keperluan desain kamu. Contohnya dalam pembuatan poster gotong royong. Kamu bisa mencari logo siapa penanggung jawab, lalu komponen seperti orang yang sedang menyapu, hingga lingkungan yang bersih.

3. Menentukan warna banner

Hal ini menjadi elemen yang penting untuk menerapkan desain yang terbaik. Pilihlah warna yang cocok untuk desain banner kamu. Penggunaan warna yang menarik dan tentu cocok dengan desainmu akan membuat siapa saja akan melihat banner dengan lama.

Bahkan bisa membuat siapa saja tertarik dan membaca keseluruhan isi atau informasi yang kamu sampaikan.

4. Teliti saat membuat banner

Ketelitian menjadi hal yang dibutuhkan selain elemen warna. Hal ini karena penempatan banner dipasang pada jalan raya atau tempat-tempat strategis lainnya. Kamu bisa melihat dari mulai salah ketik, pengecekan desain, warna, sebelum naik cetak.
 

Simak 4 Hal ini Sebelum Membuat Brosur yang Efektif

Source image: google

 

Dalam menjalankan sebuah bisnis, strategi promosi menjadi satu jalan yang harus selalu dilakukan. Promosi ini dapat mendatangkan penjualan produk. Strategi promosi dapat dilakukan dengan cara online ataupun konvensional secara offline.  

Brosur merupakan sebuah media cetak yang berupa lembaran untuk media pemasaran yang efektif. Biasanya brosur terdiri dari beberapa lipatan brosur. Informasi yang ada di brosur dapat tergantung pada ukuran brosur yang kamu gunakan.

Nah, agar tidak salah dalam pembuatan atau tidak ada yang terlewat, kamu perlu liat beberapa hal ini sebelum membuat brosur. Yuk simak informasi lengkapnya di sini!

4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Brosur

Ada berbagai contoh brosur yang tersedia dan bisa kamu ikuti. Mulai dari brosur hotel, brosur promosi produk, hingga promo tiket pesawat. Biasanya brosur dibagikan saat event atau pameran yang akan menarik minat pengunjung yang datang.

Ini dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam pembuatan brosur:

1. Tentukan Target Market

Hal yang perlu kamu lihat adalah target dari perusahaan atau produk yang akan kamu promosikan. Konten informasi, mulai dari gaya bahasa, pemilihan kata, hingga gambar yang digunakan harus disesuaikan dengan audiensmu.

Dengan brosur yang tepat akan mendatangkan calon pelanggan baru dan menarik minat mereka untuk membeli produk. Bandingkan dengan brosur yang tidak sesuai target market, tentu akan tidak menarik di mata calon konsumenmu.

2. Tulis Konten yang Informatif

Selain sebagai media promosi, brosur juga sebagai media komunikasi. Untuk itu, penempatan dan informasi yang tertulis dalam brosur haruslah menjawab dari pertanyaan audiens. Bahasa yang digunakan jangan kaku atau bertele-tele.

Untuk memberikan informasi yang dapat terbaca dengan mudah, maka kamu perlu memastikan pemilihan font atau gaya tulisan dan warna yang digunakan tidak menyulitkan calon konsumen membaca brosur yang kamu bagikan. Pastikan informasi tersebut dapat tersampaikan dengan benar dan tepat kepada konsumen.

3. Aplikasi Desain

Di masa serba digital ini, kamu akan menemukan berbagai aplikasi desain yang semakin mudah. Kamu bisa memberikan usaha yang lebih saat membuat brosur. Tidak hanya berupa tulisan atau kertas putih, tetapi bisa dengan beragam warna. Tentunya disesuaikan agar tetap bisa terbaca.

Beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah CorelDraw, Photoshop, atau Canva yang lebih mudah. Pilihlah aplikasi yang paling mudah dan kamu pahami untuk digunakan.

4. Percetakan Berkualitas

Setelah selesai membuat desain, hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah pilihlah percetakan yang berkualitas. Jangan sampai brosur yang telah kamu desain dengan baik akan terlihat kurang menarik karena kualitas cetak yang kurang bagus.

Kamu bisa mengunjungi percetakan Snapy terdekat untuk mencetak brosur yang kamu buat. Harga brosur yang ditawarkan cukup terjangkau dengan kualitas yang bagus. Kamu tentu tidak akan menyesal! Yuk segera kunjungi dan bawa desain brosurmu untuk kami cetak!

Inilah Tips Memilih Tempat Print yang Berkualitas

Source image: google

 

Kebutuhan printing saat ini menjadi kebutuhan yang semakin banyak dicari dan digunakan untuk berbagai kegiatan mencetak surat menyurat atau dokumen penting lainnya. Seperti misalnya mencetak kartu nama, nota, kuitansi, atau membuat stempel. Melihat banyaknya kebutuhan kantor tak heran bila percetakan digital atau tempat print menjadi ladang usaha yang cukup menjanjikan.

Saat ini, terbesar penyedia jasa printing yang ada di pinggir jalan untuk memenuhi kebutuhan cetak Anda. Selain melakukan percetakan, tempat print juga menyediakan berbagai solusi kebutuhan percetakan dan promosi. Seperti misalnya kemasan makanan, advertising, hingga fashion cetak kain, kini sudah bisa dikerjaan di tempat percetakan terdekat.

Makin banyaknya tentu akan membuat Anda semakin bingung menentukan pilihan tempat cetak yang bagus dan berkualitas. Apalagi jika Anda tinggal di kota besar. Memilih tempat print bukanlah hal yang mudah.

Yuk perhatikan beberapa tips berikut untuk memilih tempat print yang tepat:

1. Printer yang Tepat

Seperti namanya, tempat print yang baik adalah tempat print yang menyediakan printer yang sesuai dengan jenis barang yang akan dicetak. Seperti misalnya mencetak kain tentunya akan berbeda printer dengan mencetak dokumen.

Penggunaan printer yang tepat akan menghasilkan produk yang maksimal juga. Tempat print yang berkualitas dan lengkap juga akan menghemat waktu, tenaga, serta biaya dibandingkan dengan berkali-kali datang ke tempat print yang berbeda.

2. Service Berkualitas

Melakukan transaksi yang terbaik adalah dengan tempat cetak yang juga memberikan service terbaiknya. Servis yang baik dilihat dari tempat print yang nyaman, yang memberikan pelayanan dengan cepat atau tanpa membuat Anda berdesak-desakan.

Selain itu, tempat cetak tersebut juga memiliki karyawan yang ramah dan sudah melewati training yang diberikan perusahaan tempat cetak tersebut. Pelanggan pun jadi merasa terlayani dengan baik karena karyawan percetakan tersebut memahami kebutuhan dan membantu mewujudkan keinginan pelanggan.

3. Waktu Pengerjaan

Sebagai bagian dari pelayanan servis yang baik, waktu pengerjaan menjadi hal yang penting. Pelanggan dapat meminta komitmen atau perjanjian terkait waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan. Buatlah timeline dan sesuaikan dengan pihak percetakannya.

4. Kualitas Pengerjaan

Meskipun waktunya cepat, tetapi kualitas harus tetap nomor satu. Jadi meskipun diberi waktu yang singkat, bukan berarti waktu pengerjaannya harus buru-buru dan menghasilkan produk yang kurang memuaskan.

Carilah informasi dari orang terdekat untuk mendapat referensi tempat print yang memiliki waktu pengerjaan yang cepat dengan hasil yang memuaskan.

5. Harga

Terakhir adalah mempertimbangkan harga yang diberikan. Untuk menentukan harga, biasanya beberapa hal seperti kualitas, waktu pengerjaan, dan pelayanan akan jadi penentu dari besaran harga print yang akan Anda keluarkan.

Inilah Tips Memilih Make Up Pouch yang Tepat

Source image: google

 

Bagi perempuan, kosmetik merupakan salah satu item kecantikan yang digunakan untuk menunjang penampilan dan tidak boleh terlewatkan. Baik sehari-hari atau acara formal, perempuan cenderung membutuhkan kosmetik yang setidaknya esensial yang diperlukan seperti lipstik atau bedak.

Nah, untuk memudahkan Anda dalam membawa make up yang dibutuhkan, Anda memerlukan pouch. Benda ini akan membuat kosmetik beserta aplikatornya menjadi lebih aman saat dimasukkan ke dalam tas. Malah, pada beberapa pouch kosmetik dilengkapi dengan beberapa kantong kecil yang bisa membuat Anda menempatkan jenis kosmetik dengan mudah.

Selain memudahkan, pouch make up yang tepat akan membuat kuas make up dan bulu mata palsu yang ada dalam pouch tidak mudah kotor. Make up jadi aman dan peralatan make up akan tetap bersih tanpa tercampur dengan make upnya.

Lalu, bagaimana memilih pouch make up yang benar? Yuk simak informasinya berikut:

1. Sesuaikan kapasitas pouch dengan kebutuhan

Gunakanlah pouch yang paling pas yang sesuai dengan kebutuhan kosmetik yang dimiliki. Untuk keperluan harian, Anda bisa menggunakan pouch yang ringkas dan dapat memuat kosmetik untuk touch up. Gunakan wadah yang handy untuk membuat kosmetik mudah di bawa.

Beda lagi ketika untuk dibawa traveling, Anda bisa menggunakan pouch yang lebih besar. Wadah yang besar, akan memuat semua kosmetik Anda hanya dalam satu tempat.

2. Pastikan pouch tersedia dalam bukaan yang lebar

Pastikan bukaan pouch yang Anda miliki dapat membuka dengan lebar. Hal itu akan memudahkan Anda ketika berdandan. Bukaan yang terlali sempit akan membuat Anda kesulitan saat akan mengambil kosmetik yang ada di dalamnya. Terutama ketika kosmetik tidak diatur dengan rapi.

3. Ritsleting atau penutup yang awet dan praktis

Selain bukaannya yang lebar, pilih juga pouch yang memiliki risleting atau penutup yang awet. Ada berbagai tipe penutup make up pouch, seperti tipe ritsleting, tali serut, atau perekat velcro.

Pilihlah tipe penutup tersebut dengan yang paling mudah dan awet saat digunakan. Make up pouch yang memiliki penutup ritsleting paling mudah ditemui di pasaran. jenis penutup ini akan melindungi pouch dengan rapat dan menyeluruh.

Tetapi, pada beberapa kasus, jenis ritsleting ini rentan rusak dan bermasalah. Seperti misalnya gigi ritsleting yang susah ditutup, hingga kepala ritsleting yang patah.

4. Pouch makeup yang bersekat

Untuk memudahkan saat akan mengeluarkan make up selain memperhatikan bukaan yang lebar, juga pilihlah tas kosmetik yang memiliki beberapa sekat. Hal itu akan membuat Anda lebih mudah mengatur kosmetik dan isi kosmetik menjadi lebih rapi dan enak dilihat.

5. Pouch dengan bantalan pelindung

Untuk menjaga keadaan make up, Anda juga bisa menggunakan pouch make up yang berbahan tebal seperti quilt atau bantalan busa. Bahan tersebut akan meminimalisir risiko kosmetik yang rusak akibat terjadi guncangan atau benturan.

6. Pouch yang tahan air dan mudah dicuci

Karena digunakan hampir setiap hari, pilihlah pouch make up yang mudah dibersihkan dan tahan air. Make up pouch yang tahan air akan lebih aman ketika disentuh dengan tangan basah atau terkena percikan air ketika digunakan di kamar mandi. Apalagi beberapa orang menggunakan kaca kamar mandi untuk bermake up jika tidak membawa kaca make up.

Pouch make up juga harus yang paling mudah dibersihkan karena rentan kotor. Periksalah bagian dalam kosmetik yang paling mudah dibersihkan.

Teknik dan Metode Print Kain Hasilkan Produk Terbaik

Source image: google

Saat ini, perkembangan industri tekstil semakin berkembang. Salah satunya adalah perkembangan teknologi printing kain. Hal itu membuat produksi produk kain tekstil mulai bervariasi baik dari segi model maupun motif dan desain yang semakin beragam.

Saat ini, produksi print kain dapat dicetak dengan warna dan pola yang beragam dengan pilihan teknik dan mesin yang paling tepat untuk digunakan. Mencetak kain merupakan sebuah proses mentransfer warna, pola motif, atau dekorasi dengan satu atau lebih warna dengan berbagai macam metode ke dalam kain tersebut.

Keberadaan jasa print kain menjadi hal yang dibutuhkan untuk pelaku usaha di industri tekstil. Hal itu mengingat jasa print kain yang akan membuat produk tekstil yang mereka jual memiliki nilai yang tinggi dan dapat meningkatkan daya tarik konsumen.

 

Baca juga: Ragam Jenis Kain yang Bisa Dicetak dengan Mesin Digital Printing 

Dalam pembuatan print kain, terdapat beberapa teknik yang biasa digunakan. Ini dia penjelasannya:

1. Teknik screen printing

Teknik print kain ini merupakan metode yang menggunakan bingkai dengan kain mesh yang halus dan direkatkan dengan erat. Pada layar bingkai terdapat pola yang berbentuk stensil atau langsung berada pada layar tersebut. Kain akan diberi pewarna dengan cara mendorong kain mesh menggunakan alat berbahan karet agar warna tersebut merata pada kain.

Jenis teknik ini cukup terkenal dan lumayan populer di industri tekstil. Pada beberapa tempat teknik ini juga dikenal dengan sebutan teknik sablon.

2. Teknik resist printing

Proses ini melakukan metode dengan mencegah warna tembus pada daerah tertentu selama proses pencelupan. Dalam teknik ini menggunakan sebuah pasta atau pewarna khusus yang digunakan pada kain dalam bentuk pattern yang disesuaikan dengan bentuk desain yang telah dibuat.

Biasanya teknik ini digunakan dalam pembuatan baik. Selain itu juga digunakan dalam beberapa metode sablon dan stenciling.

3. Teknik spray printing

Metode print kain ini dikenal dengan spray printing yang melakukan proses pembentukan motif atau desain dengan cara disemprot. Proses penyemprotan ini bertujuan untuk mentransfer pewarna pada kain.

4. Teknik sublime printing

Metode sublime printing atau juga dikenal dengan transfer printing adalah teknik mencetak kain dengan pewarna khusus yang diaplikasikan pada kertas. Kemudian kertas tersebut akan dipindakan pada kain dengan cara dipanaskan. Metode ini lebih cocok digunakan dengan pewarna jenis transfer dan menggunakan setrika.

Kertas transfer tersebut digunakan dengan membuat gamabr atau desain yang akan tersublime pada kain. Pewarna kimia lebih cocok digunakan pada kain sintetis atau pada kain polyester. Kedua jenis kain tersebut akan memberikan pewarnaan yang baik.

5. Teknik digital printing

Proses mencetak kain ini menggunakan komputer dengan perangkat lunak desain (CAD). Desain yang telah dibuat akan dipindahkan ke kertas sublimasi. Nantinya kertas tersebut dapat ditransfer ke kain atau dapat langsung dicetak ke kain dengan printer khusus tekstil. Untuk melakukan percetakan langsung, dibutuhkan kain yang telah diberi cairan kimia agar dapat dicuci setelah proses percetakan.

Metode ini cukup canggih karena menggunakan mesin print kain yang bagus untuk melakukan cetak kain dengan hasil yang detail dan rapi.

Dengan berbagai metode atau teknik printing kain yang telah disebutkan berikut akan memberikan hasil produk kain yang lebih beragam. Terlebih dengan layanan jasa print kain yang dapat membantu para pelaku usaha. Anda dapat melihat berbagai pilihan contoh desain kain dengan harga yang terjangkau, DI SINI!