02 Oktober 2023

Jenis Kertas Brosur sesuai Warna Cetakan

Jenis Kertas Brosur sesuai Warna Cetakan

 

Source image: google

Brosur dapat menjadi salah satu pilihan utama untuk media promosi. Jenis brosur terdiri dari beberapa desain dan lipatan yang berbeda-beda. Untuk membuat brosur, diperlukan kertas brosur yang tebal. Ada berbagai jenis kertas yang cocok menjadi bahan pembuatan brosur. Seperti kertas HVS dan Art Paper. Tak hanya memilih kertas brosur, pembuatan brosur juga membutuhkan desain yang menarik karena berfungsi sebagai media promosi.

Untuk pembuatan brosur tersedia dua pilihan warna yang bisa kamu gunakan. Warna kertas ini bisa kamu sesuaikan dengan gambar atau informasi apa yang ingin disampaikan. Jangan sampai warna brosur malah menutupi informasi tersebut. Inilah dua pilihan jenis kertas brosur sesuai warna cetakan:

Kertas black & white


Brosur dengan tampilan hitam putih akan memberikan kesan yang lebih dramatis. Untuk biaya produksi akan jauh lebih murah dibandingkan dengan yang berwarna. Apalagi untuk pembuatan dalam jumlah yang banyak. Jika kamu ingin membuat brosur yang tak banyak warna, brosur black and white bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kertas warna colorful


Untuk tampilan brosur yang menarik, kamu bisa menggunakan pilihan kertas ini. Kamu bisa menggunakan brosur dengan tampilan warna colorful. Brosur ini memiliki daya tarik dan lebih interaktif untuk menyampaikan pesan informasi kepada penerimanya. Umumnya, brosur ini menggunakan printing khusus yang menggunakan perpaduan warna CMYK.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

19 Juni 2023

Tips Membuat Desain Brosur yang Mendatangkan Keuntungan

Tips Membuat Desain Brosur yang Mendatangkan Keuntungan

 

Source image: google

Brosur merupakan salah satu alat marketing yang cukup ampuh untuk menarik minat konsumen. Hal ini karena brosur terbuat dari desain dan materi promosi yang sangat kuat. Biasanya kertas brosur dibagikan di tempat yang banyak orang datangi seperti lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan juga perkantoran. Ada juga brosur yang biasa ditemukan di rumah sakit maupun klinik kesehatan berisi informasi kesehatan atau produk kesehatan.

Salah satu yang berpengaruh pada keberhasilan brosur adalah mampu menjangkau konsumen dengan desain brosur yang bagus. Kamu perlu memperhatikan desain brosur karena jika tak menarik, maka hanya akan membuang budget dan waktu. Berikut ini 5 tips membuat desain brosur yang menarik konsumen:

Memuat informasi penting


Desain brosur yang perlu kamu pertimbangkan adalah memuat informasi penting sebanyak mungkin. Jika desain brosur menarik namun tak memiliki informasi yang lengkap, tentu akan membuat promosi tersebut gagal. Sebaliknya jika konsumen tertarik dengan desain brosur lalu membaca informasi hingga selesai maka promosi tersebut akan meningkatkan penjualan produkmu.

Menyesuaikan dengan brand


Desain brosur yang terlihat tumpang tindih dengan brand bukan hanya terlihat tidak menarik tetapi juga mengaburkan tujuan dari strategi marketing yang kamu inginkan. Misalnya sebuah brand fashion tidak akan memilih desain brosur yang ramai seperti brosur produk susu atau makanan anak-anak. Jika brand fashion wanita kamu dapat memiih desain brosur dengan warna yang lembut seperti pastel, girly, atau elegan.

Tak memakai banyak font


Anda tak membutuhkan banyak font untuk membuat desain brosur. Font yang terlalu beragam dan ramai akan membuat konsumen menjadi pusing. Kamu bisa memilih dua font yang berbeda misalnya heading dan body copy. Hal ini karena meskipun awalnya font berfungsi untuk menarik perhatian konsumen, akhirnya malah membuat konsumen tidak tertarik untuk membaca informasi dalam desain brosur.

Kalimat jelas dan simple


Ukuran brosur yang terbatas membuat pembuatan desain brosur tidak menggunakan kalimat yang panjang. Kalimat yang panjang akan membuat brosur terabaikan oleh konsumen walaupun sebetulnya desain brosur perusahaan menarik. Pilihlah kalimat yang jelas dan simpel untuk membuat desain brosur yang terbaik. Perbanyak foto atau gambar yang memperlihatkan keunggulan produkmu.

Memberikan kesan pertama yang baik


Desain brosur yang baik akan memberikan kesan pertama yang baik dan tentunya sesuai dengan nama brandmu. Jika desain terlalu mewah tetapi produk tidak, maka akan menimbulkan kesan produk yang tidak terjangkau untuk mereka. Sebaiknya sesuaikan kesan pertama dari desain brosur sesuai dengan brand atau produk yang kamu jual.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

21 September 2022

Mampu Mendatangkan Calon Konsumen, Inilah Tips Membuat Brosur Fashion!

Mampu Mendatangkan Calon Konsumen, Inilah Tips Membuat Brosur Fashion!
 
Source image: google

Persaingan dunia fashion semakin menarik. Hal ini didukung oleh perkembangan dunia fashion yang semakin meningkat pesat. Banyak influencer maupun designer yang menciptakan brand baru dengan berbagai model pakaian yang unik. Melihat hal tersebut, para pengusaha fashion harus mampu memberikan produk iklan dan promosi yang lebih kreatif untuk menjual produknya.

Dengan begitu, bisnis yang mereka kelola akan terus memiliki pelanggan tetap dan tidak kalah saing dengan bisnis lainnya. Salah satu yang dapat menjadi perantara antara desainer dengan konsumen adalah brosur. Informasi fashion akan tersampaikan dengan baik kepada konsumen. 
 

Berikut beberapa cara desain brosur fashion yang menarik:

1. Warna yang menarik


Faktor utama untuk membuat desain brosur yang menarik adalah memadukan dan memilih warna desain yang bagus. Warna yang dipilih harus sesuai dengan layout dan kontras dengan model pakaian yang akan dipromosikan. Untuk itu, pembuatan desain brosur fashion sangat selektif agar mudah diingat konsumen.

Melalui pemilihan warna yang baik, brosur yang dibuat akan lebih indah dan menarik. Kegiatan promosi juga akan berjalan lancar dan tidak sia-sia. Kombinasi warna yang dipilih akan menentukan laku atau tidaknya fashion yang dijual.

2. Menggunakan model yang handal


Dalam dunia fashion, model menjadi salah satu pekerjaan yang dapat mendatangkan konsumen. Terutama pemilihan model yang akan dimasukkan ke dalam brosur promosi. Untuk membuat konsumen tertarik dengan produk yang dijual, maka pilihlah model yang serasi dengan jenis busana atau fashion tersebut.

Hal ini akan membuat siapa saja yang melihat brosur akan tertarik dan ingin membelinya. Untuk itu, pemilihan model yang baik akan menentukan hasil promosi yang berjalan lancar.
 

3. Pemilihan pakaian yang menarik


Pemilihan pakaian yang akan dipromosikan harus menarik untuk menciptakan fashion atau ide pakaian yang menarik. Namun, pemilihan promosi ini ditentukan dari jenis baju yang dibuat. Buatlah fashion yang dapat dipakai untuk semua usia atau disesuaikan untuk semua kalangan.

Pakaian yang dibuat harus berkualitas dan terbaik. Jadi pilihlah koleksi yang terbaik untuk membuat pembaca tertarik hingga akhirnya memutuskan membeli pakaian tersebut.

4. Layout yang sesuai


Setelah beberapa hal di atas, langkah terakhir yang perlu diperhatikan adalah membuat layout yang menarik. Hal ini menjadi penentu agar konsumen dapat membaca informasi di brosur dengan baik atau malah membuat calon konsumen menjadi kebingungan.

Untuk itu buatlah desain dan susunan layout yang rapi dan menarik. Dengan begitu, informasi dapat terbaca dengan jelas dan membuat konsumen tertarik untuk membeli salah satu koleksi dari brand fashionmu.

09 Maret 2022

Simak 4 Hal ini Sebelum Membuat Brosur yang Efektif

Simak 4 Hal ini Sebelum Membuat Brosur yang Efektif
4 hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan brosur
Source image: google


 
Dalam menjalankan sebuah bisnis, strategi promosi menjadi satu jalan yang harus selalu dilakukan. Promosi ini dapat mendatangkan penjualan produk. Strategi promosi dapat dilakukan dengan cara online ataupun konvensional secara offline.  

Brosur merupakan sebuah media cetak yang berupa lembaran untuk media pemasaran yang efektif. Biasanya brosur terdiri dari beberapa lipatan brosur. Informasi yang ada di brosur dapat tergantung pada ukuran brosur yang kamu gunakan.

Nah, agar tidak salah dalam pembuatan atau tidak ada yang terlewat, kamu perlu liat beberapa hal ini sebelum membuat brosur. Yuk simak informasi lengkapnya di sini!

4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Brosur


Ada berbagai contoh brosur yang tersedia dan bisa kamu ikuti. Mulai dari brosur hotel, brosur promosi produk, hingga promo tiket pesawat. Biasanya brosur dibagikan saat event atau pameran yang akan menarik minat pengunjung yang datang.

Ini dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam pembuatan brosur:

1. Tentukan Target Market


Hal yang perlu kamu lihat adalah target dari perusahaan atau produk yang akan kamu promosikan. Konten informasi, mulai dari gaya bahasa, pemilihan kata, hingga gambar yang digunakan harus disesuaikan dengan audiensmu.

Dengan brosur yang tepat akan mendatangkan calon pelanggan baru dan menarik minat mereka untuk membeli produk. Bandingkan dengan brosur yang tidak sesuai target market, tentu akan tidak menarik di mata calon konsumenmu.

2. Tulis Konten yang Informatif


Selain sebagai media promosi, brosur juga sebagai media komunikasi. Untuk itu, penempatan dan informasi yang tertulis dalam brosur haruslah menjawab dari pertanyaan audiens. Bahasa yang digunakan jangan kaku atau bertele-tele.

Untuk memberikan informasi yang dapat terbaca dengan mudah, maka kamu perlu memastikan pemilihan font atau gaya tulisan dan warna yang digunakan tidak menyulitkan calon konsumen membaca brosur yang kamu bagikan. Pastikan informasi tersebut dapat tersampaikan dengan benar dan tepat kepada konsumen.

3. Aplikasi Desain


Di masa serba digital ini, kamu akan menemukan berbagai aplikasi desain yang semakin mudah. Kamu bisa memberikan usaha yang lebih saat membuat brosur. Tidak hanya berupa tulisan atau kertas putih, tetapi bisa dengan beragam warna. Tentunya disesuaikan agar tetap bisa terbaca.

Beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah CorelDraw, Photoshop, atau Canva yang lebih mudah. Pilihlah aplikasi yang paling mudah dan kamu pahami untuk digunakan.

4. Percetakan Berkualitas


Setelah selesai membuat desain, hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah pilihlah percetakan yang berkualitas. Jangan sampai brosur yang telah kamu desain dengan baik akan terlihat kurang menarik karena kualitas cetak yang kurang bagus.

Kamu bisa mengunjungi percetakan Snapy terdekat untuk mencetak brosur yang kamu buat. Harga brosur yang ditawarkan cukup terjangkau dengan kualitas yang bagus. Kamu tentu tidak akan menyesal! Yuk segera kunjungi dan bawa desain brosurmu untuk kami cetak!

24 Agustus 2021

Apa sih Perbedaan Brosur, Pamflet, dan Flyer? Simak Penjelasannya Berikut

Apa sih Perbedaan Brosur, Pamflet, dan Flyer? Simak Penjelasannya Berikut

 

Source image: google

Meski terlihat sama dan bertujuan untuk promosi, ketiga media promosi yaitu brosur, pamflet dan flyer memiliki perbedaan, lho. Baik dari segi ukuran, penggunaan kertas sampai apa saja isi dari kertas promosi tersebut.

Untuk media promosi yang tepat maka Anda perlu mempelajari media mana yang tepat untuk Anda mengiklakan produk dan usaha Anda.

Yuk simak informasi berikut untuk melihat perbedaan antara brosur, pamflet dan flyer.

1. Brosur

Brosur merupakan media yang cocok sebagai promosi yang menjual sebuah produk baru dengan menampilkan detail dan informasi yang padat tentang produk tersebut.

Dalam brosur informasi tersebut juga rinci dan jelas yang dapat memberikan informasi yang cukup kepada calon pembeli. Ukuran kertas brosur terbilang beragam dan tidak ada ukuran pasti karena dapat menyesuaikan dengan ukuran yang Anda inginkan.  

Contoh brosur biasanya dicetak pada kedua sisi dengan kertas tebal yang dilaminating glossy atau doffmate.

2. Pamflet

Jika brosur cocok untuk menjual, maka pamflet sebaliknya. Pamflet adalah media promosi yang hanya berfungsi untuk menginformasikan dan tidak untuk menjual. Contoh pamflet seperti acara, event, atau kegiatan. Desain pamflet tidak memerlukan desain khusus dan menarik, yang penting informasi yang ada di dalam pamflet dapat terbaca dengan mudah. Karena tidak memerlukan desain khusus, maka pamflet juga tidak memerlukan kertas khusus seperti brosur.

3. Flyer

Media cetak kecil yang berfungsi sebagai media promosi ini bersifat sementara. Maksudnya, penggunaan flyer biasanya hanya untuk memberikan informasi yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Seperti informasi event, diskon, promosi, dan sebagainya.

Perbedaan antara brosur dengan flyer adalah flyer hanya dicetak pada satu sisi. Informasi dalam flyer juga lebih pendek dari brosur.

Untuk perbedaan antara flyer dengan pamflet, desain flyer harus dibuat menarik dengan desain dan warna yang bagus. Walaupun informasinya lebih sedikit, tetapi harus mudah dibaca. Untuk ukuran flyer biasanya berukuran a4, a5, atau a6 dengan jenis kertas bebas.